Helloooowww…. lama tak jumpo!
Haduh, sedih banget saya melihat tanggal postingan terakhir di blog ini. Ternyata sudah segitu lama saya menghilang. Mungkin ini karena tingkat ke-alay-an saya mulai berkurang, jadi bawaannya males gitu buka leptop dan mulai ketak ketik isi hati (eaaaak, alesan. Males ya males aja) ๐
Ya, kenyataannya saya memang sedang sangat amat malas untuk menulis lagi. Entah mengapa. Semangat nulis ini muncul lagi ketika ada seorang teman yang memasukkan saya dalam grup “Bloger Tapal Kuda”. Ketika ngobrol dengan mereka, saya jadi rindu ngeblog.
Sebenarnya, banyak cerita yang ingin saya ceritakan. Eh salah, bukan cuma banyak, tapi banyaaaaaaaaaak sekali . Tapi nggak mungkin kan saya ceritakan semuanya.
Ini adalah cerita terbaru dari saya. Baru weekend minggu lalu. Tentang apa? Biasalah, holiday ya tentang jalan-jalan. Nggak jauh-jauh kok, di kota saya saja, Bondowoso. Ada apa di Bondowoso? Kota kecil begitu. Eh eh jangan salah, kalau kalian liat foto-foto kita yang satu ini pasti mupeng pengen ke sini juga. Bondowoso itu meski kecil, tapi penuh eksotisme. Nggak percaya? Check This Out.
Air Terjun Gentongan
Sudah lama saya punya rencana untuk pergi ke air terjun ini, tapi selalu gagal karena terkendala waktu. Baru minggu kemarin saya bisa mewujudkannya. Dengan mengajak beberapa teman, berangkatlah kita!
Air terjun Gentongan terletak di Desa Watu Capil, Kecamatan Sempol, Bondowoso. Untuk menuju ke sana, kita perlu berjalan kaki sekitar lima ratusย meter dari rumah warga. Jalannya lumayan curam, dan berdebu. Jadi, sangat disarankan untuk memakai masker, kain atau sejenisnya untuk menutup hidung. Tidak disarankan pakai masker, kalau kalian ingin merasakan sensasi Black pitch of ngupil (ngarang ngawur), alias upilnya jadi warna item ๐ .
Tuh, lihat sendiri curamnya kan? Tapi seru banget perjalanannya! Oh ya, kita dipandu oleh tiga anak kecil yang merupakan penduduk lokal. Kita cukup kasih uang jajan seiklasnya saja sebagai upah.
Panas teriknya matahari membuat saya ingin segera sampai di Air Terjun Gentongan. Saya membayangkan bisa main air yang segar di sana. Tapi ternyata!!! Ternyata air terjun gentongan itu adalah air belerang! bukan air segar seperti yang saya bayangkan ๐ฅ . Ah sudahlah, yang penting semua lelah terbayarkan dengan keindahannya ๐ .
Yang membuat air terjun ini begitu eksotis adalah batu-batu yang terbentuk di kanan dan kiri air terjun itu. Keren banget pokoknya. ๐
Air Terjun Niagara Mini
Air terjun yang satu ini sebenarnya sering saya lewati, tapi saya tidak menyadari keberadaannya karena terlihat seperti sungai biasa. Tapi pemandangannya akan sangat berbeda bila kita mencoba turun ke bawah.
Keren kaaaan? Air terjun ini memang tidak tinggi, tapi memanjang. Jadi terlihat begitu cantik. ๐
Kebun Stroberi
Seru banget kan kalau kita bisa panen buah stroberi sendiri?! Nah, di sini kamu bisa melakukannya. Kebun Stroberi ini terletak di desa Kalisat, masih Kecamatan Sempol. Hanya dengan Rp 2.500, kamu bisa masuk kebun stroberi dan memanenya! Sekotak stroberi ย dihargai Rp 12.500. Bonusnya, kamu bisa makan banyak stroberi di saat panen. Hahaha
Cukup sekian cerita holiday kali ini. Semoga bisa menginspirasi teman-teman semua. Sampai jumpa di holiday berikutnya! ๐
Wow!!! air terjunnya itu keren banget… setujuh deh kalimatnya sebagai air terjun niagara mini.. ๐
Yup… rekomended banget buat kamu kalo mau main ke Bondowoso ๐
Mbaakk ajakin jalan dooong..
ayoooo…. kalau di Bondowoso enak, bisa calling2 kalau mau jalan. makin rame makin asik ๐
Wah murah ya harga stroberi ny, apalagi bisa langsung makan di tempat..
Iya, manis lagi stroberinya…. ayuk main-main ke Bondowoso ๐