Yang Sulit Didefinisiakan

Pernah punya hal yang sulit di definisikan dengan kata-kata nggak? Misalkan, ada orang nanya “Bagian mana yang sakit?” padahal waktu itu kamu lagi sakit perut ditambah sakit gigi jadi ngomongnya cuma “uh uh uh” doang sambil salah nunjuk -ke dada- (red: sakitnya disinii…) . Atau mungkin, kamu ditanyain sama calon mertua “Gimana? Enak masakan tante?” kamu cuma bisa pasang senyum termanis sambil mengangguk pelan, soalnya rasanya itu nusantara banget (nano nano maksudnya) ๐Ÿ˜› .

Ya pokoknya begitulah, pasti ada kan hal-hal yang sulit didefinisikan dengan kata-kata? Nah, Saya sering mengalami hal ini kalau ditanya “Tipe cowomu seperti apa?” ๐Ÿ˜†

Saya selalu nge-blank kalau ditanya masalah beginian. Dulu sih pernah bikin daftar tipe cowok yang saya inginkan, tapi lama-lama daftar itu jadi terlupakan dan menghilang entah ke mana. Anehnya, semakin dipikir, saya semakin nggak paham tipe cowok seperti apa yang saya inginkan. Kalau ditanya, biasanya saya nggak jawab apa-apa atau kalo yang nanya maksa saya jadi asal jawab aja “yang baik deh pokoknya…”. Haha

Buat saya, suka sama seseorang itu masalah “feeling” dan susah dijelaskan dengan kata-kata. Bukan karena orang itu ganteng, pinter, agamis, humoris dan lain sebagainya. Mungkin faktor-faktor fisik dan kepribadian itu memang masuk dalam persyaratan, tapi saya meyakini bahwa persyaratan itu bisa saja hilangย  karena kalah dengan urusan feeling. Meskipun ganteng, pinter, karismatik, dan lain sebagainya (yang baik-baik), tapi kalau engga ada feeling, bisa saja kita mengeliminasinya dari daftar calon pacar.

Jadi ya gitu deh, saya suka bingung kalau ditanya tentang “tipe cowok”. Nggak ada kriteria khusus, semua kriteria yang saya inginkan adalah umum atau bahkan mungkin mutlak dimiliki dalam sebuah hubungan, misalkan nyambung waktu berkomunikasi, nyaman kalau di dekatnya, baik hati, dan lain sebagainya.

Kadang juga saya suka bingung kalau ditanya “Kenapa kamu suka dia?” kalau misalkan saya lagi suka sama seseorang. Pasti mikirnya lama banget. Bingung mau jawab apa, dan memang susah dijelasin dengan kata-kata kenapa suka sama si dia. Kalau dijawab juga, jawabannya pastiย  nggak istimewa banget.

Jangan-jangan sebenernya kriteria itu sudah ada di dalam pikiran saya, tapi karena sulit diungkapkan dengan kata-kata akhirnya jadi ngga tau mau jawab apa. :mrgreen:

Mungkin ada ya, orang yang sama seperti saya. Sulit mendefinisikan “tipe cowo” yang diinginkan, dan sulit mendefinisikan alasan kenapa “suka dia” kalau lagi suka sama seseorang. hehehehe

8 pemikiran pada “Yang Sulit Didefinisiakan

Tinggalkan Balasan ke masciput Batalkan balasan