Dalam diamku kau tersenyum menatapku
Dalam tangisku kau dirikan benteng kemandirian untukku
Dalam lelahku kau bangun tempat peristirahatan terhangat
Dalam tawaku kau beri warna dengan seulas harapan
Ibu,
Hatimu tak pernah membenciku dengan benar
Meski aku telah menngoreskan banyak luka di sana
Hatimu selalu menggambarkan “Bagaimana jika…”
Hingga resahmu tak pernah usai
Ibu,
Emas setinggi gunung pun tak akan mampu membayar kasih sayangmu
Bahkan hidupku tak akan sanggup membalas ketulusanmu
Hanya untaian doa yang bisa ku tabung
Untuk mengangkatmu dalam kesempurnaan hidup dan kebahagiaan dunia dan akhirat
Hormati ibumu, ibumu, ibumu, ibumu, lalu ayahmu.
🙂 Salam,
Mochammad
http://mochammad4s.wordpress.com
http://piguranyapakuban.deviantart.com
Yup….. bener bgt tuh sob..^^
salam persahabatan yah 😀
Puisinya cadassss…. Selamat hari ibu 🙂
terimakasiiih^^
salam kenal zico 😀
Heeeeey kenapa belum ada posting-an baruuuu? 😀
bentar lagi garap… haha
soalnya beberapa minggu kemaren meliburkan diri dari dunia maya. kwkwkw
bagus puisinya.. 😀
makasii makasii 😀
selamat hari ibu juga ya…. maap kalo telat… heehee
Nggak pa-pa… nggak pa-pa…
maap juga telat banget balesnya… hehe 😛
mirip mbak 😛
🙂
selamat hari ibu juga Anis….:-D
sukses slalu !
Amiiin!! Mas Bens juga! sukses selaluu 🙂
semoga ibunya membaca yaa.. 🙂
hehe…. saya malu kalau ibu sampe baca ini. haha