Ketika jiwa ini sendiri
Yang terbersit dalam pikiranku adalah kata “Siapa”
Siapa Insan Tuhan yang akan datang menyirami hatiku dengan ketulusan dan kasih sayang
Siapa Insan Tuhan yang akan membuat jantungku berdenyut lebih cepat mengiringi senyumanku
Siapa Insan Tuhan yang akan menumbuhkan kesuburan taman kecerian hidupku
Siapakah yang akan berdiri teguh memelukku hingga waktu terhapus oleh kepastian takdir
Dan ketika raga ini sendiri
Yang terbersit dalam benakku adalah kata “Bagaimana”
Bagaimana kepastian takdir yang lain akan mempertemukan kita
Bagaimana aku bisa mengenali siratan takdirku di wajahmu
Bagaimana kita akan menjalani waktu dalam singkatnya dunia
Dan saat Jiwa dan Raga ini sendiri
Yang terbersit dalam sadarku adalah kata “Kapan”
Kapan aku dapat menjawab kata “siapa dan “Bagaimana”
Karya:
suka…
ohya, maaf ya, dulu aku salah klik ”follow” jadi baru sekarang aku resmi jadi followermu, maaf ya?
Thank’s…
hehe, nggak apa2 kok yang penting udah saling follow^^